Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Edy Rahmayadi baru menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara sekitar 8 bulan.Namun, mantan Pangkostrad itu menyatakan bakal mundur 4 bulan lagi atau ketika genap setahun menjabat sebagai orang nomor satu di Provinsi Sumut.
"Saya sudah 8 bulan menjabat, kalau 4 bulan ke depan rakyat tidak berkehendak lagi, maka saya akan mundur," kata Edy saat peringatan Hari Pers Nasional 2019 Tingkat Sumut, di Gedung PWI Sumut, Jalan Adinegoro, Medan, Minggu (28/4/2019).
Menurutnya, akan percuma dia terus menjabat sebagai Gubernur apabila rakyat tidak lagi menghendakinya sebagai pemimpin. "Untuk apa saya memimpin kalau rakyat tidak berkehendak," jelasnya.
Kata dia, rakyat di Sumut tidak boleh dipaksa-paksa dalam memilih pemimpin."Tanya rakyat, apakah mau dipimpin. Jangan dipaksa-paksa. Tak boleh ada yang memaksa rakyat Sumut," ungkapnya.
Saat ini, kata dia, Provinsi Sumut berada di peringkat 34 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Ia mengaku malu dengan kondisi tersebut. Edy berjanji akan meningkatkan prestasi agar bisa bersaing dengan provinsi lain.
Untuk membuat Provinsi Sumut menjadi maju, Edy meminta bantuan dari pers. "Provinsi Sumut tanpa pers tidak akan maju," tegasnya.