Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Utara melalui UPT. Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan (BB) bekerja sama dengan pihak ketiga, terus melakukan pembenahan di kawasan objek wusata Air Terjun (Sampuren, nama setempat-red) Sikulikap, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Tanah Karo, Sumatra Utara.
Pasca pembersihan semak belukar, karena sebelumnya lama tidak dirawat, selanjutnya pembukaan dan perbaikan akses jalan masuk. Kini wisatawan dapat dengan mudah melihat pemandangan Sampuren Sikulikap. Udara dingin dan hawa sejuk, merupakan daya tarik tersendiri dalam menikmati suasana pegunungan dan hutan sekitarnya yang masih asri.
Walau masih dalam tahap pembangunan, situasi kawasan menuju air terjun hampir sudah mencapai 100% berubah dari sebelumnya. Tempat tongkrongan berbahan mayoritas kayu dan adanya rumah hobbit untuk berfoto (selfie), tentunya menjadikan nuansa khas yang baru disana.
Pihak ketiga yang bekerja sama dengan Dishut Provsu, melalui UPT Tahura BB selaku pemangku kawasan hutan, Kris Ginting dan Ardian Surbakti, yang ditemui medanbisnisdaily.com di lokasi mengatakan, pihaknya akan berupaya meningkatkan sarana prasana objek wisata kawasan Sampuren Sikulikap.
“Untuk kawasan camping ground, dan panjat tebing bagi pencinta alam, akan dilokalisasi. Hal ini untuk menjaga keasrian kawasan hutan kedepannnya pasca ramai pengunjung. Sejauh ini yang dikenakan hanya biaya kebersihan dan parkir kenderaan. Uang kebersihan sukarela, ini hanya bersifat untuk menekankan rasa tanggung jawab bagi turis yang datang,’ ujar Kris Ginting menambahkan.