Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menyambut peringatan hari buruh internasional (Mayday) 2019, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Agus Andrianto mengaku telah mempersiapkan sejumlah personel pengamanan.Ia menyebutkan, personel tersebut akan bertugas untuk melakukan antisipasi, baik dari jajaran Polda Sumut maupun Polrestabes Medan.
"Personel ada kita siapkan, baik Polrestabes dan Polda untuk antisipasi. Tapi nanti Polrestabes akan buat acara yang sama dengan pemerintah kota, dan kita akan bikin juga," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (30/4/2019).
Menurut Agus, Mayday merupakan hari ulang tahun buruh. Tentunya kata dia, yang namanya ulang tahun harusnya ada sebuah pesta.
"Kita kan semua buruh, saya ini kan buruh juga sih, buruhnya Negara. Jadi mari kita upayakan di hari ulang tahun buruh agar secara bersama-sama berkumpul untuk berpesta merayakan Hari Buruh pada 1 Mei nanti di Lapangan Merdeka," ucapnya.
Meski begitu, lanjut Agus, karena Mayday ini sifatnya adalah pesta, kalau mau menyampaikan pendapat maka bisa langsung kemana mau diarahkan. Ia mengaku, pihak kepolisian akan memfasilitasi pendapat tersebut.
"Saya berterima kasih sekali kepada warga Sumut sudah sangat berpartisipasi aktif di dalam mewujudkan keamanan di Sumut. Yang mau unjukrasa kita minta tertib, kalau boleh jangan lagi di tungang-tungangi, karena itu kan hari libur, harusnya gak boleh. Lebih bagus kita kumpul merayakan pesta merayakan Hari Buruh Internasional," tandasnya.
Terpisah, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengaku tengah mendata kekuatan personel kepolisian untuk pengamanan peringatan Mayday. "Untuk angka personelnya masih dalam penghitungan," bebernya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk buruh yang melakukan aksi unjukrasa, pihaknya mendeteksi ada dua kelompok, yakni di Bundara Majestik Jalan Gatot Subroto, Medan dan di depan Kantor Gubernur Sumut di Jalan Dipenogoro, Medan. Sedangkan untuk pesta buruh, sebutnya, akan dilakukan di Lapangan Benteng dan Lapangan Merdeka.
"Imbauan kita agar para buruh yang melakukan aksi demo bisa berjalan dengan kondusif, dan tidak membuat keributan. Kita dari Polri tentu akan mengawal agar jalannya aksi demo tidak terganggu," pungkasnya.