Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto kecewa berat. Anak buahnya dari kesatuan Brimob tak mampu taklukkan batang panjat pinang yang menyediakan beragam hadiah dalam perayaan Hari Buruh Internasional (Mayday), di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (1/5/2019).
Perlombaan panjat pinang diikuti serikat buruh yang ikut dalam perayaan Mayday. Dari kepolisian ikut tim Brimob dan Sabhara. Sejak perlombaan dimulai sekitar pukul 14.15 WIB, masing-masing tim yang terdiri atas sepuluh orang langsung sigap memanjat.
Kebanyakan peserta melepaskan bajunya dan bertelanjang dada. Hanya mengenakan potongan celana pendek. Agar tidak kotor oleh lelehan minyak gemuk pelicin batang pinang.
Pantauan di lokasi, tim dari Serikat Buruh Sumatera Utara (SBSU) adalah salah satu tim yang tercepat menjangkau titik tertinggi untuk kemudian menjatuhkan amplop bertuliskan hadiah yang akan didapatkan. Sesuai instruksi panitia, cukup melepaskan satu amplop maka empat amplop lainnya otomatis didapatkan.
Kelucuan-kelucuan yang ditampilkan setiap tim tak pelak menimbulkan gelak tawa bagi ribuan buruh dan warga lainnya yang menyaksikan. Ada tim yang tinggal sejengkal saja mencapai amplop tiba-tiba melorot lagi ke bawah. Ada tim yang terlihat bagian bokongnya akibat celananya terdorong ke bagian bawah akibat terinjak kaki temannya. Dan sebagainya.
Yang paling memancing perhatian adakah tim Brimob Polda Sumut. Beranggotakan tim pasukan anti huru hara yang berbadan sehat dan kekar ternyata tak mudah bagi mereka menaklukkan batang pinang yang tingginya kurang dari sepuluh meter tersebut.
Oleh Danton dari tepi batang pinang yang berusaha menyuntikkan strategi dan semangat, mereka terus berupaya gonta ganti taktik agar secepatnya tiba di bagian teratas. Ternyata masih gagal.
Berkali-kali tim awal Brimob mengganti pemain dengan anggota baru. Kembali gagal dan gagal. Hingga terdapat salah seorang dari mereka yang celananya sobek hingga harus ditutupi, kegagalan belum teratasi.
Kapolda Irjen Agus Andrianto yang menyaksikan dari joglo pun geregetan. Apalagi pembawa acara (MC) "memanas-manasi" dengan ucapan yang mengundang tawa.
"Nampaknya bapak Kapolda tak sabar ini untuk ikut turun melihat tim Brimob yang tak berhasil," ujar mereka.
Sekitar 30 menit setelah perlombaan berlangsung dan tim Brimob tetap gagal, Irjen Agus pun turun gelanggang. Didatanginya anak buahnya yang tidak bisa membanggakannya itu. Didampingi Kabid Humas Kombes Tatan, keduanya meneriakkan semangat agar tim Brimob bisa melesat ke atas.
Sekitar sepuluh menit, Agus berusaha bertahan menyemangati anak buahnya. Masih gagal. Hingga waktu perlombaan panjat pinang berakhir, pukul 14.59 WIB, tim Brimob tak mampu menaklukkan batang pinang. Mereka keok.