Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Harney County, Oregon, AS. Bagi seorang tunanetra, mengendarai mobil mungkin hanya sekedar mimpi, namun Bart Hickey bisa mewujudkannya. Bagaimana ceritanya?
Mercedes-Benz belum lama ini mengunggah sebuah video mewujudkan mimpi tentang seorang tuna netra yang telah menjadi mekanik mobil selama 30 tahun.
Ialah Bart Hickey, bengkelnya berada di Alsip, Illionis, Amerika Serikat. Bertahun-tahun menjadi mekanik mobil, ada satu hal yang belum pernah ia lakukan, yakni mengendarai mobil dengan sendiri. Hal ini dikarenakan Bart Hickey seorang tuna netra yang sudah dialami sejak dari lahir.
Kendati demikian, ia memiliki satu mimpi besar, yakni menginjak pedal gas, merasakan kecepatan mobil, dan menjadi bebas. Anak laki-lakinya, Brendan, bekerja sama dengan Mecedes-Benz untuk membuat mimpi ayahnya menjadi kenyataan.
Video tersebut diunggah melalui akun youtube Mercedes-Benz dengan judul "My Father's Dream: Blind Mechanic Drives Car for the First Time in His Life", mengendarai Mercedes-AMG GT R.
"Ayahku mengalami kebutaan dari lahir, tapi dia adalah orang yang sangat cinta dengan mobil. Seorang petrolhead. Aku sendiri tidak tahu mengapa ia bisa menjadi seorang mekanik. Ia hanya mencintai mobil dan segala sesuatu di dalamnya, dia menyentuh, mendengar suara mesin, dan mencium aroma," buka Brendan di dalam video ketika menceritakan sosok ayahnya.
"Impian terbesar ayahku adalah mengendarai mobil sendiri, meski ia tahu hal ini bukanlah sesuatu yang bisa dicapai, namun pengalaman tersebut merupakan satu-satunya yang ingin dirasakan ayahku," lanjut Brendan.
Brendan kemudian memberikan sepucuk surat untuk diberikan kepada ayahnya. Surat tersebut ditulis dalam huruf braile, Bart Hickey pun dibantu untuk membacakannya.
"Dear Bart, kami mendengar tentang kisahmu untuk mengendarai mobil sendiri, kami senang untuk mewujudkan mimpi ini, kau akan mengendarai sebuah mobil yang cantik di Alvord Lake, Oregon,". Setelah membaca isi surat tersebut, Brendan memeluk ayahnya yang nampak sangat bahagia.
Pun ketika sedang di dalam kabin mobil seorang instruktur menjelaskan kepada Bart. Setelah selesai ia menanyakan apakah ada yang ditanyakan?
"Tidak, ayo kita mulai," jawab Brat.
Di akhir video, Bart tampak tersenyum menikmati pengalaman pertamanya menyetir mobil. Gurun pasir Alvord Lake, Oregon menjadi salah satu saksi biksu di mana Brat mampu mengendarai Mercedes-AMG GT R lebih dari 200 kilometer per jam ( kpj).(dto)