Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang tajam yakni melemah 63 poin atau turun 0,999% di level 6.256. IHSG tertinggi bahkan berada di bawah level penutupan perdagangan Jumat (3/5/2019) yakni di level 6.263 dan terendah berada di level 6.207.
"Pelemahan saham yang cukup tajam ini sudah berlangsung beberapa hari. Sentimen negatif dari luar negeri lebih mendominasi pelemahan IHSG. Dimana sentimen perang dagang AS dengan Cina kembali bergejolak menjadi pemicu pelemahan saham di berbagai bursa di Asia," kata analis pasar keuangan, Senin (6/5/2019).
Sebelumnya hubungan dagang AS dengan Cina kembali membaik namun saat ini Presiden Donald Trump kembali mengancam Cina akan menaikkan tarif impor barang-barang Cina senilai US$ 200 miliar kembali. Adanya sentimen ini membuat sejumlah pihak kembali mengkhawatirkan perang dagang antar keduanya. Situasi semakin kurang baik ketika Trump menuduh Cina sengaja mengulur waktu dan mencoba menarik beberapa kesepakatan.
Seluruh saham di bursa Asia hari ini mengalami pelemahan tajam terutama indeks saham di bursa Cina dimana Indeks Shanghai turun tajam 5% dan Shenzhen turun tajam hingga 7,38%. Selanjutnya Indeks Straits Times Singapore juga melemah 3% diikuti oleh pelemahan indeks Hangseng 2,92%, Philiphina turun 1,3% dan Kuala Lumpur turun 0,7%.
Tidak hanya IHSG yang terimbas dari sentimen negatif ini. Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar AS. Rupiah berada di teritori negatif yakni turun 0,4% di kisaran level Rp 14.321 per dolar AS.
"Tapi tidak hanya rupiah, mata uang utama negara lainnya juga terkena imbas dari isu perang dagang yang mencuat kembali. Seperti mata uang yuan, peso, bath dan dolar singapura yang juga melemah terhadap dolar AS," kata Gunawan.