Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Untuk melayani angkutan massal di masa peak season Idhul Fitri 1440 H, PT Pelni menambah frekuensi kunjungan kapal penumpang KM Kelud ke Belawan. Jika biasanya kunjungan KM Kelud ke Belawan hanya satu kali dalam seminggu, kini diubah menjadi 3 kali seminggu.
Kepala Cabang PT Pelni Medan Belawan, Luthfi Israr kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (7/5/2019), mengatakan, untuk persiapan rerounting angkutan Lebaran 2019 ada penambahan frekuensi kunjungan kapal yang sebelumnya hanya satu kali seminggu menjadi 3 kali dalam seminggu.
Jadi seperti tahun sebelumnya, kata Luthfi, tahun ini PT Pelni yang diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk melayani angkutan Lebaran tidak menambah armada kapal, tetapi hanya menambah frekuensi kunjungan kapal.
Kendati ada perkiraan yang menyebutkan bahwa angkutan laut akan diserbu warga karena tiket pesawat mahal, namun Luthfi optimis penambahan frekuensi kunjungan KM Kelud dari sekali dalam seminggu menjadi 3 kali seminggu mampu memberi layanan yang baik kepada masyarakat pengguna jasa.
”Dengan frekuensi ditambah plus kapasitas kapal 2.607 penumpang harusnya pelayanan bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Selain frekuensi kunjungan kapal ditambah, kata Luthfi, jadwal kunjungan kapal juga diubah. Jika biasanya KM Kelud bersandar di Pelabuhan Belawan setiap hari Senin dan bertolak meninggalkan Pelabuhan Belawan esok harinya, maka sejak Sabtu (11/5/2019) hingga Senin (3/6/2019), jadwal kapal pulang pergi. Artinya, jika kapal bersandar di Pelabuhan Belawan pagi hari, maka akan berangkat sore harinya.
Sejak Selasa (28/5/2019) hingga Senin (3/6/2019), KM Kelud hanya melayani pelayaran Belawan-Batam pulang pergi. Barulah pelayaran Minggu (9/6/2019) KM Kelud melayani pelayaran Belawan-Tajungpriok via Tanjungbalai Karimun-Batam.
Kemudian Jumat (14/6/2019) hingga Selasa (18/6/2019) KM Kelud kembali hanya melayani pelayaran Belawan-Batam. Jumat (21/6/2019) kapal Kelud kembali melayani pelayaran Belawan-Tanjungpriok via Tanjungbalai Karimun-Batam. Masa peak season diperkirakan hingga Selasa (9/7/2019).
Luthfi memprediksi arus puncak mudik Lebaran terjadi 28 Mei hingga 3 Juni 2019.”PT Pelni sudah siap memberi layanan yang baik kepada masyarakat,”katanya sembari mengingatkan warga bahwa tiket KM Kelud tidak naik.