Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Asal turun hujan, Kota Medan dan sekitarnya banjir. Itu kembali dialami warga seiring dengan intensnya hujan beberapa hari belakangan ini.
Namun menurut Akademisi USU, Asman Sembiring, tak seharusnya Kota Medan langganan banjir. Alasan Asman, yang juga pimpinan proyek penanganan Banjir Citarum, Jawa Barat itu, dari sisi kemiringan.
Kota Medan yang terletak di kemiringan 15 sampai dengan 60 msl, itu harusnya pas untuk mengalirkan air. Lalu kalau begitu mengapa bisa banjir?.
Ternyata karena banyaknya saluran tumpat. Kemudian sungai-sungai yang ada kian mendangkal. Akibatnya tak mampu menahan debit air.
Tak hanya itu menurut Asman, ada juga penyebab utamanya banjir, adalah meluapnya sungai-sungai utama seperti Sungai Belawan, Sungai Badera, Sungai Deli, Sungai Babura, dan lainnya.
"Sungai-sungai itu berada di bawah wewenang Pemerintah Pusat melalui BWSS II. Artinya peran Pemerintah Pusat dalam Banjir Kota Medan sangat besar," paparnya.
Secara teknis, kata Asman, penanganan banjir Medan tidaklah sulit. Tetapi dalam penanganannya muncul masalah, seperti masalah sosial dan pemukiman penduduk yang semakin padat. Faktanya bangunan memadat tanpa memperhatikan sungai dan drainase.
Rapat-rapat penanganan banjir terus dilakukan. Pada Rabu (8/5/2019), Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, memimpin di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan.
Gubernur Edy meminta adanya prioritas dalam penanganan banjir di Kota Medan dan sekitarnya. Sehingga penanganan banjir bisa dilakukan dengan cepat dan hasilnya langsung bisa dirasakan masyarakat. Perlunya skala prioritas adalah karena keterbatasan anggaran.
Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Roy Panagom Pardede, mengatakan, pihaknya terus bergerak untuk melakukan normalisasi sungai-sungai yang ada di Provinsi Sumut, terutama saat ini untuk sungai di Medan.
"Seperti sekitar lokasi Pamen, Kampung Mandailing, Medan Baru, Polonia dan Karya Darma Ujung. Selanjutnya kita akan menormalisasi daerah sekitar Jamin Ginting, Hotel Cambridge, Sungai Babura, Sungai Deli dan sungai lainnya," kata Pardede.
Hadir juga pada rapat itu Pangdam I/BB Mayjen TNI Sabrar Fadhilah Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dan sejumlah pimpinan OPD.