Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Kelompok usaha di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatra Utara menciptakan permen rasa andaliman. Andaliman merupakan komoditas pertanian lokal yang tumbuh secara liar di hutan, rasanya pedas dan ketir. Andaliman biasa dibuat untuk bahan bumbu, terutama orang Batak.
Dinas Koperindag Kabupaten Tobasa yakin permen andaliman yang baru diciptakan akan menjadi salah satu produk andalan di daerah itu. Selain memiliki rasa yang khas, harganya juga terjangkau.
"Rasa permen ini seperti kita sedang merasakan makanan yang diberi bumbu andaliman, yakni memiliki rasa ketir dan belum dimiliki permen lain, " ujar Kadis Koperindag Tobasa, Marsarasi Simanjuntak, Kamis (9/5/2019), di Balige.
Dia mengatakan, jenis permen yang diproduksi kelompok usaha binaan dari Dinas Koperindag Tobasa tersebut sementara ini masih tahap uji coba.
"Setiap pertemuan, baik di daerah maupun luar daerah hasil produksi permen ini sengaja diberi untuk uji coba, hasilnya cukup dipuji. Sekarang sedang dalam penelitian dan uji coba menciptakan bentuk dan kemasannya supaya lebih menarik seperti produksi permen lain hasil industri besar, " terangnya.
Kata Marsarasi, selain berupaya menciptakan bentuk dan kemasan agar hasil produksi permen rasa andaliman diterima oleh seluruh konsumen, maka pihaknya telah menjajaki untuk mendapatkan pengakuan dari BPOM, sebagai hasil produksi berlabel layak untuk dikonsumsi.
"Untuk keseriusan kita menjadikan permen rasa andaliman sebagai produk andalan sebelum dipasarkan akan diserahkan kepada BPOM untuk dinilai kelayakannya, " katanya seraya menyebut rumah produksi permen andaliman saat ini ditempatkan di Kecamatan Laguboti.