Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Cina terkait perang dagang lagi-lagi membuat pasar keuangan berada dalam tekanan. Setelah sepanjang perdagangan Kamis (9/5/2019) berada di teritori negatif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah terkapar pada penutupan perdagangan. IHSG ditutup turun sekitar 71 poin atau turun 1,13% dilevel 6.198. Level tertinggi IHSG berada di level 6.259 dan terendah berada di level 6.195.
Sementara nilai tukar rupiah ikut terkapar dengan ditutup turun 0,5% di kisaran Rp 14.371 per dolar AS.
Pelemahan saham serentak terjadi di hampir seluruh indeks di bursa global dimana indeks Hangseng turun 2,38%, Korea melemah tajam 3%, Shanghai turun 1,47%, Shenzhen turun 1,2%, Nasdaq turun 0,25%, Nikkei Turn 0,928% dan STI turun 0,5%.
"Pelemahan serentak indeks saham di bursa global disinyalir masih karen ketegangan hubungan dagang AS dengan Cina yang kembali mencuat," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin.
Donald Trump memang kembali bersikap proteksionis dan menuduh Cina merusak kesepakatan dagang antar keduanya. Hal ini tentu mengkhawatirkan sejumlah pelaku pasar keuangan termasuk pelaku pasar modal. Hal itu membuat Indeks diprediksi melemah hingga penutupan akhir pekan apalagi Trump akan menaikkan tarif barang impor Cina lebih dari US$ 200 miliar.