Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatra Utara melonjak. Biasanya Rp 30.000/kg kini naik di kisaran Rp. 65.000-70.000/ Kg.
Desi Halawa, pedagang di Pasar Beringin, Gunungsitoli mengatakan, mahalnya harga bawang putih disebabkan kekurangan pasokan dari Sibolga. Akibatnya, pedagang mengalami kekurangan stok.
"Ia pak mahal Rp.70.000/ kg. Tapi klo beli banyak boleh Rp.65.000/ kg. Udah lama Pak naiknya 2 minggu lalu," kata Desi, Sabtu (11/5/2019).
Perkiraan lain, kata Desi, terbatasnya pergerakan distribusi di bulan suci Ramadan menyebabkan harga langsung melambung.
Lisa, pedagang sayur mayur dan bumbu dapur di Pasar Pagi mengaku, dirinya dalam dua hari terakhir tak lagi mendapatkan pasokan bawang putih.
Ia menuturkan, melonjaknya harga bawang putih karena stok bagi para pedagang mulai kosong.
"Kosong Pak, belum masuk", kata Lisa.
Pemantauan medanbisnisdaily.com di Pasar Nou, sebagian pedagang kehabisan stok. Sebahagian lainnya menjual dengan harga Rp 65.000-Rp70.000/ kg.
Selain bawang putih, harga telur ayam ras juga ikut naik. Jika sebelumnya harga Rp 38.000 per papan kini mulai naik Rp 46.000 per papan.
"Telur ya, naik Bang Rp 46.000 per papan minggu ini,", kata pedagang, Ina Mersi Lase.