Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Humbahas. Pasca pengelolaan SMA/sederajat menjadi kewenangan pemerintah provinsi, kondisi infrastruktur gedung SMA Negeri 2 Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) cukup memprihatinkan. Pasalnya, dana pemeliharaan rutin sekolah tidak lagi ditampung di APBD Provinsi Sumut dalam kurun waktu 3 tahun anggaran.
Kepala SMAN 2 Lintongnihuta, Nelson Tambunan, Sabtu (11/5/2019) mengatakan, pihaknya butuh anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk pemeliharaan gedung. Untuk mengatasi ketiadaan anggaran, sekolah membangun kerja sama melalui pembentukan Yayasan Turiang Gabe Boni.
"Diharapkan yayasan itu mampu menjawab permasalahan dana pemeliharaan gedung sekolah yang sudha 3 tahun tidak ditampung anggarannya di APBD Provinsi Sumut," ujarnya.
Ketua Komite SMAN 2 Lintongnihuta, Edison Silaban membenarkan permasalahan dan keterbatasan anggaran operasional, serta dana rutin pemeliharaan sekolah.
"Saat ini kondisi kekurangan dana, tentu perintah diharapkan serius memberikan perhatian. Pembentukan yayasan yang melibatkan pemerhati pendidikan dan tokoh masyarakat diharapkan sebagai solusi untuk keperluan dana membantu pemerintah,Yayasan akan mampu berkontribusi untuk kepentingan dan kemajuan pendidikan," ujarnya.