Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rumah toko (Ruko) berlantai II di Jalan SM Raja Km 7,5 Nomor 58, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, tepatnya di depan RS Mitra Medika yang dijadikan lokasi tempat mesum, Minggu (12/5/2019) dinihari, digerebek Polsek Patumbak. Sebanyak 13 pria dan wanita bukan suami istri diamankan ke Polsek Patumbak.
Informasi diperoleh medanbisnisdaily.com, Minggu malam, menyebutkan polisi menggerebek tiap kamar yang dijadikan lokasi mesum bagi pasangan bukan suami istri ini. Begitu petugas merazia, pasangan mesum ini langsung kocar kacir seraya mengenakan pakaiannya.
“Belum sempat berbuat kami pak. Baru saja masuk, Sumpah kami hanya baru duduk aja pak belum melakukan apa-apa,” bilang salah seorang pasangan mesum saat ditanyai di Mapolsek Patumbak.
Belasan orang yang terjaring operasi penyakit masyarakat (pekat) dipimpin langsung Waka Polsek Patumbak AKP Restu bersama personelnya itu, mengaku harga kamar di lokasi mesum tak benama itu dikenakan tarif sebesar Rp60 ribu per kamarnya.
"Rp60 ribu perkamar dengan fasilitas kipas angin," kata, Ibnu (24) warga Tj.Morawa bersama pasangannya Fitri (19) warga Batubara, yang juga diamini, Wandana (26) warga Pangkalan Berandan bersama Kesi (38) warga Jalan Brig Katamso, yang berdalih belum sempat melakukan zina ini.
Hal yang sama juga dikatakan Waldi (19) warga Jalan Pertahanan Patumbak bersama Anggi (19) Warga Martoba 1, Faisal (24) warga Jalan Tuar Kelurahan Amplas Medan Amplas bersama Delfi (22) warga Jalan Pertahanan Patumbak, Irwan (20) warga Jalan Bahagia Bypas, bersama Mai (20) warga Teladan
Sementara seorang kakek bernama Sunarto (63) warga Jalan Tirta Tanjung Morawa, bersama pasangan mesumnya Nurhayati (34) warga Batang Kuis, mengaku sudah rutin melakan hubungan di tempat itu.
"Gak bisa dihitung lagi lah, satu mingggu mau 3 sampai 4 kali dan bahkan lebih," ujar kakek ini malu-malu.
Sedangkan Linton (53) warga Patumbak, bersama Nora (47) warga jalan Air Bersih, saat ditanya tak mau menjawab, memilih bungkam sembari menundukkan kepalanya.
Selain itu seorang pria bernama Ingot Tampubolon (40) warga Jalan Petahanan Patumbak saat diamankan dengan pasangan selingkuhnya Ros Lina Boru Pardede (51) Jalan Pertahanan Gang Balai Desa, terlihat stres karena saat diamankan melawan petugas dengan mengaku dirinya keluarga dari TNI AD.
AKP Restu saat dikonfirmasi mengatakan operasi ini digelar dalam rangka cipta kondusif terkait penyakit masyarakat di wilayah hukum Polsek Patumbak pada Bulan Suci Ramadan 1440 H.
Menurutnya ke 13 pasangan mesum bukan suami istri itu diboyong ke Polsek Patumbak karena tak bisa menunjukkan kartu identitas dirinya dan buku nikah.
“Ya mereka ini dibawa supaya didata sekaligus membuat pernyataan, dan dilakukan pembinaan dengan memanggil pihak keluarga, selanjutnya melakukan koordinasi kepada pemilik penginapan agar tidak menerima tamu tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah,” tegas AKP Restu.