Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pianis kondang pemenang kontes piano Eropa dari Belanda, Wouter Bergenhuizen, akan melakukan resital di Medan, Senin (13/05/2019). Ia akan memainkan sebuah soneta Beethoven dan musik olahan kompuser ternama lainnya sesuai suasana hatinya, di Gereja Wesley Methodists, Jalan Sultan Agung, Medan, pukul 19:30 WIB.
Bergenhuizen punya selera musiknya yang beragam, termasuk musik tradisional Indonesia. Turnya dimulai di Erasmus Huis di Jakarta pada 11 Mei lalu dan hari ini di Gereja Wesley Methodists di Medan dan berakhir di Museum Aceh di Banda Aceh, 17 Mei.
Dalam resital, Bergenhuizen akan menampilkan gubahan tiga komposer. "Saya akan bawakan Beethoven Sonata Op. 110, Grieg's Holberg Suite dan Debussy Images 1er Livre," ungkapnya Minggu (12/05/2019) malam, di Medan.
Dia dilahirkan di Maastricht pada tahun 1988 dari keluarga musik, Bergenhuizen belajar piano pada usia 4 dan klarinet pada usia 7. Tiga tahun kemudian, ia menambahkan biola ke dalam repertoarnya.
Diakui karena keahliannya yang luar biasa dalam tiga instrumen ini, ia diterima di departemen bakat muda Conservatory of Maastricht pada usia 12 tahun. Dia akhirnya memilih piano sebagai instrumen utamanya di Conservatory of Amsterdam pada usia 16 tahun.
Bergenhuizen melakukan debut solonya pada 2013 dengan South Dutch Philharmonic Orchestra, membawakan "Totentanz" oleh Franz Liszt. Sejak itu ia menjadi tamu reguler orkestra.
Dia juga satu-satunya kontestan Belanda yang mencapai semifinal Kompetisi Piano Internasional Franz Liszt 2017 di Utrecht.
Pianis, yang saat ini mengajar piano klasik di Conservatory of Amsterdam, menyamakan konser yang baik dengan makan di restoran yang bagus.
Dengan resitalnya di Indonesia, menurut Bob Wardana dari Erasmus Huis, promotor acaranya di Indonesia, Bergenhuizen tidak ada persiapan khusus meski dia sadar akan atmosfer yang berbeda dari masing-masing tempat.