Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih melanjutkan pengusutan terhadap kisruh laporan keuangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). BEI sampai harus meminta masukan dari berbagai pihak.
Setelah meminta masukan kepada Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BEI pun telah berkonsultasi dengan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK).
"Kemarin kami bertemu dengan Ketua DSAK, sudah membahas apa yang ingin kami gali. Jadi yang kami diskusikan dengan DSAK tentunya esensi dari standar yang diatur," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia di Gedung BEI, Jakarta, Senin (13/5/2019).
Pertemuan BEI dengan DSAK dilakukan pada Jumat 10 Mei kemarin. Saat itu juga bertepatan manajemen Garuda Indonesia menggelar paparan publik isidentil mengenai kisruh laporan keuangan tersebut. Di saat yang sama BEI juga mengirim perwakilan dalam paparan publik tersebut.
"Kami bursa sudah hadir pada saat dengar pendapat kemarin, dan paparan publik kemarin. Kami juga mengkaji dari sisi standar yang kami pahami. Nah dari situ kami langsung meminta permintaan penjelasan di hari Jumat," terangnya.
Setelah berkonsultasi dengan DSAK dan mendengar penjelasan Garuda Indonesia dalam paparan publik, BEI kembali mengirimkan permintaan penjelasan langung kepada manajemen Garuda Indonesia.
BEI juga berencana untuk berkonsultasi dengan Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan. Institusi itu memiliki kewenangan mengawasi auditornyam
"Cuma nanti saya akan coba konsultasi dulu secara internal. Perkembangannya saya sampaikan Rabu," tutup Nyoman.(dtf)