Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Harga jual tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani dan pengepul di sejumlah daerah Kabupaten Padang Lawas (Palas) mengalami penurunan selama sepekan Ramadan. Petani memperkirakan sesuai pengalaman tahun-tahun sebelumnya, harga TBS sawit terus anjlok mendekati perayaan lebaran.
Kenyataan ini disebutkan AG Daulay, seorang pekerja pada suplier UMD/HBD di lingkungan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT KAS Kebun Sosa, Desa Ujung Batu, kepada wartawan, Senin (13/5/2019).
Katanya, saat ini harga TBS sawit di PMKS PT KAS Sosa mengalami penurunan dari harga seminggu yang lalu. Padahal, kondisi panen petani masih normal, belum naik tapi sudah tidak trek lagi.
"Saat ini, buah besar harganya Rp 1.125 per kilogram, sebelumnya masih Rp 1.145 per kilogram. Kalau buah kecil sekarang harganya Rp 1.825 per kilogram, sebelumnya masih Rp 1.845 per kilogram. Memang, biasanya menjelang lebaran harga TBS sawit akan turun, seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Untuk pasokan TBS sawit dari pengepul yang masuk, katanya, masih terbilang normal. "Perhari kita terima pasokan TBS sawit dari petani sebanyak 150 sampai 200 ton," ujarnya.
Senada itu, sejumlah suplier TBS sawit di sekitar Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT MSB Desa Aek Tinga juga mengalami penurunan harga jual TBS di tingkat suplier.
"Saat ini, di tingkat suplier, untuk jenis buah super dihargai Rp 1.245 per kilogram, sebelumnya Rp 1.275 per kilogram. Sedangkan buah besar, saat ini harganya Rp 1.225 per kilogram, sebelumnya Rp 1.255 per kilogram," kata Monang, seorang pemilik SP di PT MSB.
Di tingkat petani, lanjutnya, harga buah super saat ini Rp 1.200 per kilogram, sebelumnya Rp 1.230 per kilogram. "Sedangkan buah besar saat ini harganya Rp 1.180 per kilogram, sebelumnya Rp 1.910 per kilogram. Untuk pasokan TBS dari petani, saat ini mengalami kenaikan 10% dari biasanya," terangnya.
"Namun, kami petani sawit di daerah Palas merasa heran, mengapa setiap tahun menjelang lebaran harga TBS sawit terus mengalami penurunan. Baik kondisi panen sawitnya banyak, normal atau menurun. Tetap saja, menjelang lebaran, harga TBS sawit di daerah Palas ini anjlok," ungkapnya.
"Kami sangat berharap peran aktif pemerintah, agar lebih memperhatikan kondisi harga TBS sawit di daerah ini, mengingat saat ini daerah Palas lebih didominasi petani sawit daripada petani karet," pintanya.