Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kesuksesan membangun infrastuktur jalan tol menjadi tajuk utama Pemerintah Presiden Joko Widodo. Namun, kesuksesan proyek tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta-Surabaya, dan tol Trans Sumatera yang mempersingkat jarak Bakauheni-Terbanggi Besar, membuat kondisi jalur provinsi sedikit terabaikan.
Menurut catatan Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), masih ada sejumlah ruas jalan di Jawa dan Sumatera yang butuh diperbaiki, khususnya menjelang musim mudik lebaran. Sebab meskipun sudah ada tol, jalur provinsi tetap diperlukan sebagai jalur alternatif pemudik.
"Masih ada infrastruktur jalan Provinsi/Negara yang kondisinya rusak dan belum ada tanda-tanda diperbaiki. Hal ini tentunya akan membuat perjalanan pemudik terganggu," tulis IPOMI, dalam keterangan resmi, Selasa (14/5/2019).
"Jadi ada hal yang dilupakan pemerintah, masih ada jalan yang rusak seperti di wilayah Sumatera Utara, jalur Lintas Timur Sumatera di wilayah Jambi-Riau, Jambi-Sumatera Selatan. Dan untuk di Jawa, di jalur Lintas Tengah Jawa di wilayah Brebes dan Banyumas, Lintas Pantura di wilayah Batang-Plelen- Gringsing, sampai Kendal," lanjutnya.
Sebagai informasi, IPOMI mengatakan pemudik melalui jalan raya tahun ini diprediksi lebih dari 10 juta kendaraan baik roda dua maupun roda empat, dengan mayoritas pergerakan dari wilayah Jabodetabek menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.(dto)