Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Paluta. Hingga memasuki Minggu kedua Ramadan, lonjakan penumpang pesawat di Bandara Aek Godang, Kecamatan Ulusiapas, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatra Utara belum terjadi. Kondisi ini disebabkan harga tiket yang cukup tinggi ditambah dengan kebijakan bagasi berbayar oleh maskapai penerbangan.
Kepala Bandara Aek Godang, Artanto Edi Saputro, mengatakan, penumpang pesawat hingga memasuki pertengahan bulan puasa tidak ada perubahan, hampir sama seperti hari-hari biasa. Bahkan, terjadi penurunan setelah harga tiket naik.
"Kondisi sekarang tidak ada perubahan hampir sama untuk pesawat Citilink berkisar 10 penumpang dan untuk pesawat Wings Air di bawah 30 penumpang. Hal ini dipicu dari mahalnya harga tiket dan faktor bagasi berbayar," katanya saat ditemui, Rabu (15/05/2019).
Ia mengatakan, selain Wings Air, pesawat yang mendarat di bandara tersebut adalah Citilink, dengan rute Aek Godang-Kualanamu.
Citilink menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang. Operator penerbangan ini memberikan keringanan free bagasi 10 kg, namun dari sisi harga tiket lebih mahal dari pesawat Wings Air.
"Kalau harga tiket untuk Citilink berkisar Rp.700.000-an, namun free 10 Kg bagasi. Sedang Wings Air harga tiket lebih murah atau sekitaran Rp 540.000, namun bagasi berbayar," tambahnya.
Dia berharap adanya kebijakan penyesuaian harga tiket sehingga bisa dijangkau pasar.
Dikatakan, dengan mendaratnya Citilink di Bandara Aek Godang, maka memberikan pilihan lain kepada penumpang dalam menggunakan pesawat.
Ditambahkan, selain Aek Godang, anak perusahaan Garuda Indonesia ini juga melayani penerbangan dari Medan-Sibolga (tujuh kali seminggu), Gunung Sitoli (sembilan kali seminggu), dan Lhokseumawe (satu kali).