Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Tanah Karo. Buruknya perawatan drainase Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) oleh Balai Besar Jalan Negara (BBJN) di kawasan Kabupaten Karo, tepatnya di Km 65 Medan-Kabanjahe, membuat arus lalu lintas sering mengalami kemacetan saat hujan turun.
"Ini bukan hal baru, sudah lama bertahun-tahun terus berlangsung. Seolah terjadi pembiran. Memang beberapa kali ada pengerukan beram dan parit, yang tertimbun material tanah dan sampah. Namun mengapa tidak maksimal, sehingga terus berulang,” ujar A Ketaren, warga setempat kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (15/5/2019).
Kapos lantas Polsekta Berastagi, Iptu Poltak Hutahaean kepada medanbisnisdaily.com, mengatakan, kemacetan terjadi selain pengendara harus melaju pelan karena genangan air mencapai lutut manusia normal. Sejumlah kendaraan mengalami gagal laju karena bagian vital terkena air. ”Banyak mesin kendaraan yang mati. Hal ini tentunya memperparah kemacetan arus lalu lintas. Personel sudah berupaya keras mengatur lalin di lapangan,” jelasnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Karo, Nasib Sianturi, melalui telepon selularnya mengatakan, ruas jalan tersebut akan direkonstruksi tahun depan. "Dua pekan lalu juga sudah dikeruk, tetapi material dari hulu menutupi saluran drainase. Tahun 2020 akan direkonstruksi," ujarnya singkat.