Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Koordinator Medan Creatif Project (MCP), Andre, menyesalkan sampai hari ini pemerintah daerah di Kota Medan belum memberikan perhatian khusus bagi pelaku industri kreatif. Padahal, dia bilang banyak pelaku industri kreatif malah berprestasi dan diakui di luar negeri.
Kritik tersebut disampaikan Andre langsung kepada Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution sesaat sebelum kegiatan nonton bersama film Pariban, di Hermes Place, Jalan Mongonsidi, Rabu (15/5/2019) sore.
"Teman-teman kreatif butuh perhatian, dan dilibatkan," ujar Andre.
Andre yakin dengan dilibatkannya pelaku industri kreatif promosi pariwisata di Kota Medan bisa lebih baik ketimbang saat ini.
Sejatinya, kata dia, pelaku industri kreatif yang bergabung di MCP tidak terlalu begitu berharap mendapat pekerjaan dari pemerintah. Sebab, pekerjaan dari luar sudah banyak.
"Tapi sebagai putra daerah, tentu akan lebih baik ikut mengembangkan daerahnya. Tidak perlu selalu bicara uang, bisa aja kepala dinasnya hubungi teman-teman, bilang ini ada kerjaan, cuma tidak ada uangnya. Mereka ini butuh perhatian dan dilibatkan," terangnya.
Akhyar Nasution dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya akan mendukung perkembangan industri kreatif.
"Banyak ide-ide dari anak-anak muda, kalau tidak ada yang prosuderi atau mengkemas sama saja," ucapnya.
Melalui Dinas Pariwisata, Akhyar mengatakan, pihaknya membuat sejumlah kegiatan untuk para pelaku industru kreatif mulai dari video kontes dan sebagainya. "Itu bisa dimanfaatkan," terangnya.