Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sihar Sitorus dipastikan lolos sebagai anggota DPR-RI dari Dapil Sumut II. Atas kepercayaan masyarakat Sumut yang memilihnya pada Pemilu Serentak 2019, politikus PDIP ini pun menyampaikan terima kasih
Hal itu disampaikan Sihar kepada wartawan pada acara buka puasa bersama, di Medan, Kamis (16/5/2019).
Bukan hanya sekadar lolos ke DPR, mantan calon Wakil Gubernur Sumut ini juga meraih suara yang signifikan, yakni 185.128 suara. Secara nasional perolehan suara anak pengusaha DL Sitorus ini berada di posisi 18 dari seluruh caleg DPR-RI dan nomor 8 terbanyak di internal PDIP.
“Secara tulus saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumut, khususnya yang berada di Dapil Sumut II, atas kepercayaan yang tinggi mengantarkan saya ke Senayan,” ujarnya.
Kata Sihar, perolehan suara yang diraihnya juga berkat kerja keras para seluruh struktur tim sukses pemenangan dari seluruh tingkatan.
Ia juga menceritakan blusukan-blusukan yang dilakukannya ke 19 kabupaten/kota selama 7 bulan, menempuh hingga 20.000 KM. Durasi kunjungan pun ada yang berulang, seperti di Kabupaten Toba Samosir, Tapanuli Utara dan kawasan Labuhanbatu raya.
Daerah-daerah yang dikunjungi tidak hanya wilayah perkotaan, namun pelosok desa. Tak jarang ia harus menggunakan ojek untuk menempuh pelosok-pelosok dusun. Ia juga harus menginap di rumah penduduk karena sudah kemalaman.
Menyikapi pengalamannya blusukan tersebut, Sihar pun akan memprioritaskan pengembangan daerah-daerah tertinggal yang pernah dikunjunginya jika kelak dilantik sebagai anggota dewan.
“Saat kita blusukan kemarin, banyak masukan yang kita terima dari masyarakat. Masukan-masukan inilah nanti yang akan diperjuangkan,” paparnya.
“Terima kasih banyak untuk masyarakat yang mempercayai saya. Amanah ini akan terus saya jaga. Diskusi-diskusi yang kita lakukan dalam setiap pertemuan akan terus kita perjuangkan,” lanjut Sihar.
Saat ditanya di komisi mana di DPR nantinya tepatnya ia berada dalam menyalurkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya,Sihar menyebut hal itu terlalu dini, karena semua masih menunggu hasil final perhitungan dan pengumuman dari KPU. “Komisi manapun itu pasti harus untuk mensejahterakan masyarakat,” terangnya.