Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sejumlah aktivis atau pegiat penegakan demokrasi dan kedaulatan rakyat di Sumatera Utara ikut bertarung dalam kontestasi perebutan kursi anggota parlemen. Di berbagai tingkatan, kabupaten/kota hingga pusat. Namun, hanya segelintir saja yang berhasil terpilih.
Mereka yang berhasil duduk di kursi dewan, di antaranya Irham Buana Nasution. Mantan Direktur LBH Medan dan Ketua KPU Sumut ini lolos menjadi anggota DPRD Sumut dari Partai Golkar. Ada pula Sahat Sibarani, terpilih kembali jadi anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Utara. Mantan aktivis mahasiswa yang cukup lama aktif di Kelompok Studi Mahasiswa Merdeka. Dari Partai Gerindra.
Aktivis pejuang buruh dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Yosafati Waruwu juga dikabarkan lolos. Untuk DPRD Kabupaten Nias dari Partai Nasdem. Terpaksa dia balik dari perantauan di Jakarta demi berjuang untuk rakyat dari lembaga legislatif.
Yang tak kalah "melegakan" bagi para aktivis adalah berita terpilihnya lagi Elisati Halawa. Untuk DPRD Kabupaten Nias Selatan dari PDI Perjuangan.
Pada masanya, Elisati yang dibesarkan organisasi kemahasiswaan GMNI dikenal sebagai aktivis yang kritis. Benci sebenci-bencinya kepada pemerintahan otoriter orde baru pimpinan Soeharto.
Berorasi dan menggerakkan mahasiswa agar turun serentak berdemonstrasi adalah kelebihannya. Berbicara tentang gerakan mahasiswa akan membuat darahnya "mendidih". Semangatnya bagai bergelora seperti di masa lalu.
Bagi Elisati, periode kali ini, 2019-2024, merupakan kesempatan ketiga baginya duduk menjadi anggota DPRD Nisel. Sempat menjabat sebagai ketua di PDIP Nisel, sekarang posisinya adakah wakil ketua. Sekaligus juga Wakil Ketua DPRD.
Satu keberuntungan baginya kembali dipercayakan rakyat menjadi anggota dewan. Terlebih di tengah berita banyaknya mantan aktivis yang tak berhasil lolos. Baginya itu adalah utang besar yang harus dibayar.
"Saya akan berbuat yang terbaik sesuai kehendak rakyat agar Nias Selatan bangkit menjadi kabupaten yang sama baiknya dengan wilayah lain di Indonesia. Saya berutang pada mereka," tegas Elisati kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (17/5/2019).