Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Satuan Mahasiswa (Satma) Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) Kota Medan, secara tegas menolak aksi people power yang direncanakan pada 22 Mei ini. Penolakan ini disampaikan demi menjaga kesucian bulan suci Ramadan 1440 Hijriah.
"Adapun alasan kami (Satma AMPI Kota Medan) menolak people power karena kami menganggap gerakan ini adalah jalan buntu capres Prabowo dari kekalahan di Pilpres 17 April lalu," tegas Ketua Satma AMPI Kota Medan, Ocha Kukuh Wijaya didampingi Ketua Satma AMPI Sumut Fachmy Wahyudi di sela rangkaian Sahur on the Road Satma AMPI Medan, Senin (20/5/2019) malam.
Ditegaskannya, aksi people power sangat rentan disusupi kelompok-kelompok ekstrimis yang menginginkan adanya kegaduhan dan ketakutan di tengah masyarakat. Maka dinilainya aksi ini akan menimbulkan mudarat yang besar bagi bangsa terutama kepada pemuda pemudi penerus bangsa.
"Lebih baik Ramadan diisi dengan kegiatan yang menyejukkan dengan mendoakan, membaca al'quran, bersodaqoh dan saling membantu sesama saudara dan tetangga kita yang membutuhkan,” harapnya.
Ocha juga mengatakan, jikalau ada yang merasa dicurangi dan tidak puas dengan hasil pemilu maka bisa segera mengadukan ke lembaga berwenang yang diatur oleh undang-undang.
"Kami seluruh kader termasuk Satma AMPI Sumut yang berjumlah 1.000 orang lebih siap menjaga NKRI dan menjaga pemerintahan yang sah," tambah Ketua Satma AMPI Sumut Fachmy Wahyudi.