Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPP Partai Nasdem, Martin Manurung mendorong percepatan pengakuan pemerintah tentang keberadaan Hutan Adat dan Masyarakat Hukum Adat (MHA) di Indonesia. Bahkan, saat Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Hotel Serenauli, Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, dorongan tersebut disampaikannya.
Pengurus Harian Martin Manurung Centre (MMC), Gurgur Manurung, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respon dari Kementerian LHK atas keluhan masyarakat adat yang disampaikan langsung ke Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung pada Februari lalu.
“Surat itu berasal dari 13 komunitas masyarakat adat, yang dibawa langsung oleh Martin Manurung dan juga diserahkan langsung kepada Ibu Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar,” ujarnya, Senin (20/5/2019).
Dalam diskusi itu, tambah Gurgur, Kementerian LHK juga menyatakan siap untuk membuat regulasi pengakuan masyarakat adat, khususnya di kawasan Danau Toba, namun dengan tetap memperhatian peraturan yang berlaku dan kesiapan daerah itu sendiri.
“Yang pastinya Martin Manurung siap sebagai jembatan penghubung masyarakat adat untuk mendapat pengakuan negara. Namun kita tetap harus konsultasi secara aktif baik ke pemerintah pusat dan juga ke pemerintah daerah untuk melengkapi poin-poin penting yang disampaikan oleh Kementerian LHK, khususnya dalam hal peraturan” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak, Roganda Simanjuntak, menyatakan terima kasih kepada Martin Manurung yang telah sangat cepat merespon keluhan masyarakat adat.
Ia dan juga komunitas masyarakat adat lainnya berharap Martin Manurung tetap memberikan perhatiannya untuk percepatan pengakuan Masyarakat Hukum Adat oleh pemerintah pusat.
“Saya mewakili seluruh masyarakat adat di kawasan Danau Toba mengucapkan terima kasih sekali kepada Martin Manurung yang begitu cepatnya merespon keluhan kami. Yang menyampaikan langsung surat kami ke Ibue Menteri LHK. Dan berlanjut ke diskusi kemarin. Semoga perjuangan kita bersama menuai hasil yang baik,” pungkasnya.