Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat.Sempat terjadi kelangkaan selama 2 pekan, begitu masuk, abu/kepala ikan teri asal Belawan menjadi rebutan kalangan petambak udang vanami di dusun Kelantan, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Senin (20/5/2019).
"Selama dua minggu abu teri tidak ada, walaupun ada namun lanka di toke-toke udang, sehingga udang yang dipelihara kekurangan makan. Dan terpaksa pakai pakan pabrikan yang harganya Rp 16.000/kg", kata Suyanto petambak vanami dan kalangan vetambak lainnya di dusun Kelantan.
Dikatakan mereka, abu/kepala teri harganya Rp 8.000/kg, meski tergolong limbah, kepala teri jadi alternatip kalangan petambak untuk mengurangi pembelian pakan pabrikan.
Secara terpisah, Wayudi, penyedia pakan udang abu/kepala teri untuk petambak vanami di dusun Paluh Baru Desa Pasar Rawa mengatakan. Abu/kepala ikan teri dibelinya dari Belawan melalui pedagang pemasok.
"Memang selama dua minggu terjadi kelangkaan abu teri. Makanya begitu datang, kalangan petambak langsung berebut, ada yang untuk stok ada yang langsung diberikan ketambak, karena memang udang yang mereka pelihara butuh pakan", katanya.