Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan cukup tajam pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelesaikan rekapitulasi pemilihan presiden (pilpres). IHSG terpantau menguat 1,47% di level 5.994,07. Sayangnya, penguatan IHSG tidak diikuti rupiah yang masih bertengger di kisaran 14.470/dolar AS.
"Kondisi rupiah belum begitu baik kinerjanya jika dibandingkan dengan IHSG yang mampu menguat dalam dua hari terakhir," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Selasa (21/5/2019).
Meski kondisi pasar keuangan Indonesia masih 'dihantui' perang dagang AS-Cina, tapi kondisi politik juga ikut bersumbangsih terhadap kinerjanya.
Sejauh ini, KPU memutuskan bahwa hasil rekapitulasi suara pilpres mememangkan pasangan Joko Widodo dan Maaruf Amin.
"Kita berharap setelah rekapitulasi ini diumumkan, tidak ada gejolak baru di dalam negeri seperti aksi demonstrasi susulan. Karena itu bakal berdampak pada investor di pasar keuangan," kata Gunawan.
Sementara itu, pasar keuangan Asia pada perdagangan hari ini bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Pasar keuangan global masih sangat mengkhawatirkan perang dagang yang berkecamuk antara AS dan Cina. Perusahaan telekomunikasi Cina Huawei saat ini mendapatkan tantangan berat setelah Google memberhentikan layanannya di ponsel tersebut.
Cina menganggap hal tersebut sebagai negosiasi yang rumit yang bisa saja membuat kesepakatan dagang antara kedua negara jauh dari perdamaian.
"Dan kondisi ini bisa memicu terjadinya perang dagang lanjutan yang berdampak pada kinerja pasar keuangan global yang memburuk," kata Gunawan.