Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto dan Dandim 0201/BS, Kol Inf Yudha Rismansyah memimpin apel gabungan dekaligus patroli skala besar yang digelar di Lapangan Benteng, Jalan Pengadilan, Medan, Selasa (21/5/2019) pagi. Kapolrestabes mengatakan, apel gabungan TNI-Polri ini adalah salah satu operasi Mantap Brata yang didukung TNI.
“Rekan-rekan sekalian bahwa negara kita merupakan negara demokrasi. Berbeda pilihan di dalam negara demokrasi adalah hal yang wajar dan dalam pelaksanaannya ternyata perbedaan pilihan ini bisa mengakibatkan berbagai ancaman,” kata Kombes Pol Dadang.
Kata mantan Kapolres Cianjur ini, beberapa hal yang perlu diidentifikasi adalah banyaknya berita-berita hoax, ujaran kebencian dan pernyataan-pernyataan permusuhan bahkan di dalam pelaksanaan dan dalam kehidupan masyarakat telah timbul suatu perbedaan nyata.
“Maka dari itu, pilar keamanan itu adalah TNI dan Polri. Dalam pelaksanaannya dibutuhkan suatu kerja sama sinergitas suatu komunikasi dan koordinasi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban sebagai suatu kebutuhan dasar dari masyarakat,” urai Kombes Pol Dadang.
Dalam pelaksanaan apel ini, sambung mantan Koorspripim Kapolri ini bahwa apel ini adalah bukti kesungguhan TNI-Polri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Masyarakat hari ini sangat membutuhkan kehadiran TNI-Polri untuk merespon berbagai isu-isu tentang gangguan Kamtibmas. Keadaan kita hadir di tengah masyarakat dalam patroli skala besar merupakan suatu wujud bahwa kita memberikan suatu kebutuhan masyarakat akan rasa aman, sehingga masyarakat yakin kepada TNI-Polri,” ungkap Kombes Pol Dadang.
Oleh karena itu, lanjut peserta terbaik Dikreg Sespimti Polri Tahun 2017 ini meminta bersungguh-sungguh untuk melaksanakan rencana kontijensi untuk menghadapi kegiatan masyarakat melalui beberapa tahapan manajemen mulai dari rapat kemudian kita sampaikan rencana kontijensi tersebut dan hari ini kita melaksanakan kegiatan apel beberapa sektor sektor pengamanan sudah dibagi.
“Saya minta seluruh rekan-rekan yang terlibat dalam pengamanan rencana kontijensi memahami tugas dan peranannya masing-masing. Siapa berbuat apa dan bertanggungjawab kepada siapa dan tentunya cara bertindak juga telah dilakukan,” ujar Kombes Pol Dadang.
Perwira dengan pangkat tiga bunga melati emas di pundaknya ini mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah sampai upaya-upaya penegakan hukum di awal dalam pelaksanaan kegiatan Pemilu Tahun 2019.
“Kegiatan pre-emtif telah kita laksanakan antara lain kita melakukan upaya-upaya penyadaran kepada masyarakat yang dilakukan Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Para Kapolsek telah turun ke wilayah-wilayah didukung oleh para Danramil menyadarkan masyarakat, mengajak tokoh masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan tetapi menenangkan menjadi penyejuk di lingkungannya masing-masing,” kata Kombes Pol Dadang.
Demikian pula langkah-langkah preventif telah kita tunjukkan dengan hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Penyampaian pendapat dalam kegiatan Pemilu juga telah dilakukan dengan berpedoman kepada Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 yaitu unjuk rasa diperbolehkan dan tentu harus mematuhi sebagaimana Pasal 6 harus menjaga keamanan dan ketertiban ini adalah pedoman untuk melaksanakan unjuk rasa. Di luar hal tersebut tentu harus kita lakukan upaya-upaya penertipan dan himbauan sehingga tidak mengganggu keamanan dan ketertiban,” pungkas alumni Akpol Tahun 1994 ini.