Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan yang membawahi Sumatra Utara (Sumut) dan Banda Aceh berhasil membukukan laba Rp 156 miliar hingga akhir April 2019. Capaian tersebut sekitar 95,27% dari target yang ditetapkan pada Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk bulan April 2019, yakni Rp 165 miliar.
Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Hakim Setiawan, mengatakan, laba yang berhasil dicetak Pegadaian Kanwil I Medan karena produk-produk Pegadaian kini semakin diminati masyarakat.
"Bisnis gadai memang menjadi produk primadona bagi masyarakat sebagai tambahan modal dalam berbagai kebutuhan hidup. Tak hanya itu, produk lain seperti pembiayaan mikro, tabungan emas, kepemilikan kendaraan bermotor (Amanah), Arrum Haji, dan lain-lain juga mendorong penyaluran pembiayaan hingga berhasil membukukan laba," katanya, Selasa (21/5/2019).
Hakim menyebutkan, hingga akhir April 2019, Pegadaian Medan berhasil mencatat pencapaian Outstanding Loan (OSL) sebesar Rp 3,258 triliun atau 108,99% dari target OSL yang ditetapkan pada bulan April, yakni Rp 2,989 triliun. Adapun target OSL pada tahun 2019 ditetapkan sebesar Rp 3,391 triliun.
Saat ini, PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan memiliki 282 outlet, 501 agen dan 164 BPO yang tersebar di 4 area Deputy Bisnis, yakni Banda Aceh, Medan 1, Medan 2 dan Rantau Prapat yang secara keseluruhan menunjukkan performa bagus dengan memberikan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat yang ingin mendapatkan dana dengan mudah.
Sebagai contoh produk Tabungan Emas. Selain menjadi skema menabung menukar rupiah menjadi emas, dana yang telah dikonversi menjadi emas juga bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu jika memerlukan pembiayaan.
Melalui aplikasi PDS yang diunduh melalui Play Store, masyarakat dapat memperoleh dana pembiayaan tanpa harus ke outlet Pegadaian, karena aplikasi langsung mentransfer dana yang diperlukan ke rekening yang telah didaftarkan sebelumnya.
Pegadaian juga terus melakukan pengembangan pembiayaan selain gadai untuk membantu para pengusaha mikro dan kecil, pelaku usaha kreatif, serta masyarakat lainnya. Adapun fitur pembiayaan Kreasi, Krasida dan Arrum menjadi solusi bagi para pelaku usaha yang ingin mendapatkan tambahan modal.
Pegadaian juga memiliki pembiayaan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun enpat. Masyarakat yang ingin memiliki kendaraan bermotor juga bisa memanfaatkan produk Amanah dengan skema Syariah. "Dengan angsuran per bulan yang sangat kompetitif dengan pembiayaan lainnya untuk kendaraan bermotor (mobil dan sepeda motor) menjadikan Amanah sangat diminati masyarakat Sumut dan Aceh," kata Hakim.