Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Niatan aksi dari masa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) ke Kantor Bawaslu Sumut tidak surut meski dihalangi kawat berduri yang dipasang pihak kepolisian.
Bahkan, masa sempat ingin menerobos kawat duri. Namun, akhirnya berhasil diredam oleh koordinator aksi.
Negosiasi pun dilakukan dengan dialog. Hanya saja pihak kepolisian tidak mau memberikan kesempatan.
Alhasil sejumlah masa yang kecewa dengan sikap kepolisian mulai membakar ban bekas di Jalan Tengku Amir Hamzah.
Ketua GNPF Sumut, Ustaz Heriansyah mengaku pihaknya tidak takut hanya dengan kawat duri. Ia juga mengajak seluruh masa yang hadir untuk berjihad memperjuangkan kebenaran. "Jangan kalian takut, karena kita memperjuangkan kebenaran," ungkapnya.
Orasi dari sejumlah tokoh pun dihentikan karena sudah memasuki waktu salat Ashar. Masa yang hadir memilih untuk melaksanakan ibadah salat ashar berjamaah.