Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tak ada yang bisa masuk bebas ke areal gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol, Medan, hari ini, Kamis (23/5/2019). Sekeliling gedung, utamanya di bagian depan, ditutup dengan barikade kawat duri. Seluruh gerbang utama, berjumlah tiga, tertutup rapat. Bahkan pejalan kaki yang hendak masuk menuju gedung dewan, tak bisa masuk.
"Tak mau ambil risiko mereka (aparat kepolisian), makanya semua pintu masuk dipasang kawat duri," kata Wahyu, sekuriti DPRD Sumut.
Akibatnya, setiap yang ingin menuju gedung dewan, pejalan kaki maupun yang menggunakan kendaraan, harus memutar melalui gedung Bank Mandiri yang berada di sisi kiri.
Penyebabnya adalah akan ada demonstrasi mahasiswa menggeruduk DPRD Sumut. Disebutkan yang akan berdemonstrasi mahasiswa. Belum jelas berapa jumlah yang akan ikut berunjukrasa dan isu yang akan diteriakkan.
Pantauan di gedung dewan, selain tiga pintu masuk yang telah ditutup, sekitar seratus aparat kepolisian juga bersiaga. Baik yang berpakaian dinas maupun berpakaian preman.
Kendaraan taktis berupa mobil pengurai massa, water cannon dan barracuda ikut disiagakan. "Dari HMI yang akan berdemonstrasi," kata petugas kepolisian dari Polresta Medan yang berjaga.
Dikabarkan akan digeruduk mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam, gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol Medan di jaga ketat dengan pemasangan barikade berupa kawat duri, Kamis (23/5/2019).