Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pusat perbelanjaan Sarinah di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat masih tutup usai aksi 22 Mei. Mal yang terletak di seberang persis Kantor Bawaslu ini tidak menunjukkan aktivitas ekonomi seperti biasanya kendati waktu telah menunjukkan pukul 10.00 WIB lebih.
Kondisi Sarinah pasca aksi demo, sepi dan cenderung memprihatinkan. Hal itu tampak dari jalan di sekitar mal yang kini sepi dan tidak ada kendaraan melintas karena adanya penutupan jalan.
Sebut saja, akses dari Thamrin menuju Jalan Sabang yang kini sepi. Padahal, jalan ini terkenal karena sering macet. Banyak kendaraan mondar-mandir dan menjadi tempat bajaj 'ngetem'.
Halaman Sarinah tak kalah memprihatinkan. Banyak batu yang masih berserakan di sana.
Lalu, logo salah satu mal tertua di Indonesia yang terpampang di bagian muka mal rusak. Beberapa huruf jatuh, sehingga logo yang seharusnya bertuliskan Sarinah hanya tersisa Inah.
Beberapa bagian mal juga terlihat mengalami kerusakan. Salah satunya, tembok restoran cepat saji McDonald's yang tampak bolong.
Suasana di sekitar Sarinah pun tak kalah mengenakan. Sisa gas air mata masih sangat terasa sehingga membuat mata pedih walaupun hanya sebentar melintas di sana.
Sepanjang mata memandang, terlihat toko-toko di Sarinah masih tertutup. Bukan hanya itu, jalan akses masuk akses mal juga tertutup rapat. Yang terlihat ialah aparat yang mondar-mandir mengamankan wilayah ini.
Salah satu penjaga mal tak memberikan banyak informasi mengenai Sarinah. Dia hanya mengatakan, dari informasi yang diterimanya mal akan buka pada 25 Mei ini.
"Rencana awal tanggal 25, karena Busway baru boleh tanggal 25. Tapi tergantung kondisi," katanya singkat.(dtf)