Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Aliran modal dari luar negeri yang masuk ke Indonesia dalam waktu tiga hari mencapai Rp 3,6 triliun. Bank Indonesia (BI) menyebutkan hal ini terjadi karena pasar tetap confidence berada di pasar Indonesia.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan banyak investor asing yang membeli surat berharga negara (SBN).
"Mengenai inflow asing SBN satu hari kemarin Rp 1,75 triliun, kemudian hari sebelumnya Rp 1,8 triliun. Jadi kurang lebih selama tiga hari ada inflow asing ke SBN sekitar Rp 3,6 triliun," kata Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Dia menjelaskan hal ini turut mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pery menambahkan jika kemarin pasar ditutup pada level Rp 14.455 per dolar AS dari pembukaan Rp 14.465 per dolar AS.
"Kemarin ada penguatan 0,45% dibandingkan dengan hari sebelumnya Rp 14.520 per dolar AS," ujar dia.
Perry mengatakan, hari ini nilai rupiah bergerak menguat dan stabil. Dalam 3 hari terakhir rupiah terus mengalami penguatan dan cenderung stabil, hal tersebut menunjukkan bahwa pasar uang atau pasar valuta asing (valas) bergerak normal.
"Confidence asing dan para pelaku usaha itu juga membaik, kami juga selalu memantau dan sekaligus berterima kasih kepada para pengusaha khususnya eksportir dan kawan perbankan juga aktif di pasar valas," jelas dia.
Dia menyebut BI memastikan akan terus berada di pasar dan akan melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai fundamental.
"Apabila diperlukan baik melalui intervensi di valas maupun pembelian SBN di pasar sekunder," jelas dia.(dtf)