Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dari 100 caleg terpilih DPRD Sumut periode 2019-2024, sebanyak 13 orang di antaranya adalah perempuan. PDIP sebagai penyumpang terbanyak caleg perempuan terpilih, yakni 4 orang, disusul Golkar 3 orang, Gerindra 2 dan Hanura, Nasdem, PKS dan Demokrat masing-masing 1 orang.
Dari 13 caleg perempuan terpilih itu, tidak ada nama Sarma Hutajulu. Anggota DPRD Sumut dari PDI Perjuangan tersebut selama ini dikenal cukup "galak" mengkritisi kebijakan dan tindakan Gubernur Edy Rahmayadi.
Sebanyak 4 caleg perempuan incumbent kembali akan menduduki posisinya 5 tahun ke depan. Sedangkan yang lainnya adalah wajah baru.
Bila dibandingkan Pemilu 2014, tidak ada peningkatan jumlah caleg perempuan terpilih. Sama-sama 13 orang. Walau UU sesungguhnya memberikan kesempatan bagi mereka mendapatkan 30%.
Menurut aktivis Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Rurita Ningrum, jumlah 13 orang caleg perempuan yang lolos ke DPRD Sumut sedikit sekali. Katanya, penyebabnya masih ada diskriminasi dari masyarakat terhadap kaum perempuan. Misalnya, kampanye pada malam hari dianggap tak pantas. Berkegiatan sendirian tanpa didampingi suami dinilai buruk. Dan sebagainya.
"Cara pandang masyarakat terhadap caleg perempuan yang memberikan stigma buruk jika berkampanye malam hari. Jadi masyarakat belum memberi kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam sistem politik kita, itu sebabnya sedikit yang terpilih," tegas Rurita melalui sambungan telepon, Minggu (26/5/2019).
Selengkapnya nama 13 caleg perempuan terrpilih DPRD Sumut periode 2019-2024: