Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medambisnisdaily.com-Medan. Forum Diskusi Terbatas (Forditas) yang dikoordinir budayawan Batak, Thompson Hs, bekerja sama dengan Balai Arkeologi Sumatra Utara (BASU) kembali menggelar diskusi lanjutan mengenai sosok Sisingamangaraja, Rabu (29/5/2019).
Dalam diskusi tersebut topik yang diangkat mengenai spiritualitas Sisingamangaraja. Diskusi digelar di BASU, Jalan Seroja Raya Gang Arkeologi Tanjung Selamat, Medan, pukul 15.00 WIB. Demikian diinformasikan Thompson Hs kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (26/5/2019).
"Diskusi ini merupakan yang kelima dan lanjutan dari sebelumnya. Diskusi sebelumnya mengangkat topik Sisingamangaraja dalam posisi adat," katanya.
Forditas sendiri, tambah Thompson, sementara ini mengkhususkan diri pada pembahasan mengenai Sisingamangaraja. Diskusi bulanan tersebut hendak menggali lebih jauh mengenai semua hal menyangkut Sisingamangaraja.
Sementara itu, di beberapa sejumlah grup media sosial yang fokus pada budaya Batak dan Danau Toba dalam beberapa hari terakhir berkembang diskusi terkait ketokohan Sisingamangaraja. Salah satunya seperti di grup Aliansi Rakyat Danau Toba. Di grup tersebut sejumlah anggota menyebut ketokohan Sisingamangaraja sebagai Raja Batak, disebut-sebut tidak merepresentasikan secara umum Batak.
Salah seorang anggota grup yang juga aktif di Yayasan Pecinta Danau Toba (YPDT), Johannes Marbun, mengatakan, lewat diskusi itu diharapkan kebenaran akan terungkap dan kebenaran yang dibelokkan bisa lurus kembali.