Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Beijing. Beberapa pengamat menyatakan tidak menutup kemungkinan pemerintah Cina balas dendam pada Apple, terkait perlakuan Amerika Serikat pada Huawei. Bagaimana tanggapan pendiri Huawei soal itu?
Huawei mendapat cobaan berat karena dilarang memakai produk teknologi AS tanpa izin terkait alasan keamanan. Apple yang memproduksi dan memasarkan banyak gadget di Cina, terutama iPhone, ditakutkan menjadi incaran pemerintah Cina ataupun warga yang melakukan boikot.
Tapi pendiri Huawei, Ren Zhengfei, mengaku tidak mendukung suara-suara untuk menjatuhkan sanksi pada Apple. Bahkan dia mengaku bakal langsung melancarkan protes jika hal itu dilakukan oleh Beijing.
"Pertama-tama, balas dendam Cina kepada Apple tidak akan terjadi dan kedua, jikalaupun hal itu terjadi, saya akan menjadi yang pertama memprotesnya," sebut Ren yang dikutip dari Reuters.
Dia mengakui sanksi dari pemerintah AS akan mengganggu kepemimpinan Huawei di jagat ponsel, di mana mereka produsen terbesar kedua di dunia. Tapi di sisi lain, Ren meyakini akan ada solusi, misalnya mencari produk alternatif.
Dalam wawancara sebelumnya, Ren juga menyatakan menggemari iPhone. Bahkan ia tak ragu membelikannya untuk keluarga.
"iPhone punya ekosistem bagus dan ketika keluarga saya di mancanegara, saya masih membelikan mereka iPhone. Jadi, seseorang tidak bisa secara sempit berpikir menyukai Huawei harus berarti menyukai ponsel Huawei," kata Ren.(dtn)