Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnidaily.com-Langkat.Kalangan petani sawit di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara mengeluh dengan anjloknya harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani. Selama sepekan harga bergeser dari Rp 700 menjadi Rp 670/Kg.
"Harga turun lagi Pak, sudah seminggu ini harga sawit Rp 670/Kg, sebelumnya bertahan di harga Rp 700/Kg," sebut Rusman, petani sawit di Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang, Langkat, Senin (27/5/2019).
Turunnya harga di tingkat petani didasari harga penjualan TBS di tingkat pabrik. "Mau tidak mau terpaksa turun harga pembelian sawit pada petani, karena harga pabrik di Buluh Telangpun sudah turun lagi menjadi Rp 980/Kg," kata Ismail, pedagang pengumpul (pengepul) TBS di Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang, Langkat.
Harga TBS di Buluh Telang memang berbeda dengan harga TBS di Kecamatan Gebang, Langkat. TBS petani masih laku terjual Rp 750/Kg.
"Kalau kami melakukan pembelian sawit petani masih Rp 750/kg, meski ada pengepul lain yang membeli ke petani Rp 700/Kg. Saat ini harga pabrik ada yang menerima pembelian Rpb1.060 dan Rp 1.040/kg", kata Barianto, pengepul di Dusun Kelantan, Desa Pasar Rawa, Gebang.