Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tebing Tinggi. Harga seluruh kebutuhan pokok di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), hingga sepekan menjelang Idulfitri 1440 dinilai relatif masih stabil. Kesimpulan itu didapat dari hasil inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional yang dilakukan oleh tim lintas intansi Pemko Tebing Tinggi, Selasa (28/5/2019).
Dalam sidak tersebut, tim lintas instansi Pemko Tebing Tinggi yang terdiri dari Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, Marimbun Marpaung; Kadis Perdagangan, Gul Bahri Siregar; Kajari, Muhammad Novel, dan Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi, berkeliling, melihat dan memantau seluruh kebutuhan bahan pokok yang dijual di pasar tradisional, sambil melakukan cek harga dan cek kelayakan jual bahan pokok.
Dari beberapa pasar tradisional yang dilakukan sidak, ditemukan beberapa perbedaan harga komoditas utama, seperti cabe merah, bawang putih dan bawang merah.
Seperti harga cabai merah sebelumnya Rp 30.000 per kilogram (kg) naik menjadi Rp 42.000 per kg, harga bawang putih yang sebelumnya Rp 55.000 menjadi Rp 70.000 per kg dan bawang merah dari Rp 25.000 menjadi Rp 35.000 per kg.
Pasar tadisional yang disidak meliputi Pasar Inpres di Jalan Teri, Kelurahan Badak Bejuang; Pasar Gambir, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, dan Pasar Sakti Kota Tebing Tinggi.
Kadis Pertanian Tebing Tinggi, Marimbun Marpaung, mengatakan, kegiatan sidak pasar itu akan terus dilakukan sampai H-1 lebaran Idulfitri dan tim akan terus memantau harga-harga. Apabila ada kenaikan yang signifikan, Pemko Tebing Tinggi akan menyediakan bahan bahan pokok dalam operasi pasar.
Menurut Marimbun, berbedanya harga bahan pokok di beberapa pasar disebabkan oleh bedanya tempat pengambilan barang tersebut. "Barang barang itu ada yang dari Berastagi, ada juga yang mengambil dari kampung-kampung. Itu pun kita akan terus menggenjot agar harga tetap stabil di seluruh tempat," ujar Marimbun.