Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Umat muslim Kota Gunungsitoli mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Gunungsitoli mendirikan rumah ibadah di Pusat Perkantoran Terpadu yang berlokasi di Desa Dahana Tabaloho.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Gunungsitoli, H Abdul Hadi, mengatakan, pendirian rumah ibadah khususnya musala atau masjid di kawasan Pusat Perkantoran Terpadu Desa Dahana mendesak dilakukan mengingat Aparat Sipil Negara (ASN) yang beragama muslim banyak bekerja di dinas-dinas Pusat Perkantoran Terpadu Kota Gunungsitoli.
"Tidak tertutup kemungkinan karena belum ada rumah ibadah musala atau masjid. Mereka yang beragama Islam terpaksa keluar kantor sebentar untuk melaksanakan salat di masjid yang dekat pusat pasar jauh dari Perkantoran Terpadu Desa Dahana," kata Abdul Hadi kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (28/5/2019).
Hadi mengharapkan, dengan berdirinya musala atau masjid diharapkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama Islam dapat mendengarkan ceramah dan siraman rohani guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjaga ukuwah antar sesama ASN yang melaksanakan tugas sehari-hari di Pemko Gunungsitoli.
Ia memperkirakan jumlah ASN beragama muslim yang bertugas di perkantoran Desa Dahana mencapai puluhan orang. "Mulai dari CPNS yang masih orientasi, PNS dan ke depan bila ada penerimaaan CPNS yang akan datang semakin bertambah banyak muslim yang ditempatkan di Pusat Perkantoran Terpadu itu", ujarnya.
Penasehat NU Kota Gunungsitoli itu menyarankan, tidak hanya musala atau masjid tetapi bila perlu rencana pembangunan balai persekutuan ASN bagi Umat Kristiani.