Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Perekonomian Provinsi Sumatra Utara (Sumut) turun di kuartal I tahun 2019. Penurunan itu terjadi akibat menurunnya daya beli masyarakat hingga investasi yang tertahan
Ketua BPD HIPMI Sumut, Mazz Reza Pranata menilai penurunan ekonomi juga berkaitan dengan adanya agenda Pemilu Serentak 2019. Di mana, investor lokal dan asing menahan diri hingga pemilu selesai.
Untuk itu, Mazz Reza meminta kepada Pemprov Sumut untuk lebih memperhatikan dan menjaga inflasi daerah jelang Lebaran ini. Tujuannya agar inflasi terkendali serta tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mencari profit dengan spekulasi pasar.
"Jadi, ini kita minta agar tetap bisa terjaga. Kita harapkan peran Pemprov Sumut lebih besar. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan ini dengan mendapat profit melalui kegiatan spekulan pasar. Kita berharap lebih dari Pemprov agar melakukan tindakan pencegahan di pasar," ujarnya, saat agenda buka puasa bersama anak yatim, di Hotel Le Polonia, Jalan Sudirman, Medan, Kamis (30/5/2019) malam.
Kata dia, di ajang Pemilu Serentak 2019, banyak pengurus HIPMI Sumut yang ikut berkompetisi. "Sekarang sudah selesai, mari kita kembali lagi untuk merapatkan barisan di HIPMI guna memperbaiki prekonomian yang sempat menurun," tuturnya.
Terkait kontestasi pencalonan Ketua BPP HIPMI. Mazz Reza menuturkan kegiatan itu juga menjadi salah satu agenda konsolidasi untuk persiapan pencalonan Ketua Dewan Pembina BPD HIPMI Sumut, Akbar Himawan Bukhari menjadi Ketua BPP HIPMI.
Akbar yang juga mantan Ketua BPD HIPMI Sumut ini menjadi orang kedua, pengurus daerah yang ikut dalam pencalonan Ketua BPP. Jauh sebelumnya, adalah Surya Paloh yang juga pernah mencalonkan Ketua BPP HIPMI dari kepengurusan daerah.
"Ya, kita ketahui sebelumnya. Dari pengurus daerah jauh sebelumnya ada pak Surya Paloh yang juga mencalonkan. Jadi, ya pasti kita dukung. Konsolidasi mungkin juga sekaligus," ungkapnya.