Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Pemerintah Pusat melalui APBN Tahun 2019 menganggarkan dana Rp 80 miliar untuk pembangunan rest area di dua lokasi di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), yakni di Desa Tambunan Lumbanpea dan Sibisa.
"Usai lebaran Badan Pertanahan Nasional sudah tuntas membuatkan sertifikat lahan yang akan dipergunakan membangun rest area di Sibisa dan Lumbanpea," ujar Bupati Tobasa, Darwin Siagian, kepada wartawan acara dalam temu pers di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (31/5/2019).
Bupati mengatakan, keberadaan rest area sangat dibutuhkan mendukung program nasional akan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional(KSPN) yang saat ini sedang diseriusi pemerintah pusat. "Uang Rp 80 miliar tidak sedikit untuk pembangunan rest area di lokasi itu. Kami rasa, itu nantinya akan sangat berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Lahan di Lumbanpea sebelumnya adalah lahan tidur yang kini akan berubah menjadi kawasan ekonomi. Di lokasi itu juga akan didirikan Kantor Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
"Ke depan, di Sumut, satu-satunya Kantor BPOM berdiri di kabupaten hanya ada di Tobasa. Area kantornya seluas 6.000 meter ada di Lumbanpea," ucap Bupati. Dia pun menyebut bahwa luas lahan Lumbanpea total lebih dari 10 hektare.
Kadis Pariwisata Tobasa, Audi Murphi Sitorus, juga memaparkan rencana mendatangkan wisatawan ke Toba Samosir melalui berbagai kegiatan, baik atraksi maupun penyelenggaraan event, termasuk lomba musik dan lomba pembuatan tenda.
"Banyak yang akan dibuat tahun ini untuk mendatangkan wisatawan termasuk acara punguan marga. Event seperti itu juga kami support karena mampu mendatangkan banyak orang ke daerah kita, " terangnya.
Atas dasar itu, lanjut Audi Murphi agar kerja sama dengan pers tetap akan dibina guna mempromosikan kepariwisataan dan untuk dipertahankan mempromosikan ke seluruh dunia.
"Kami akui masih ada kekurangan, tetapi dalam hal ini supaya bisa kita pahami semua kemajuan yang direncanakan merupakan pembangunan untuk dirasakan oleh masyarakat, " katanya.