Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hati-hati bagi para penumpang ataupun calon penumpang di Terminal Bandar Deli, Belawan. Sebab, banyak calo tiket berkeliaran. Hal ini ditemukan langsung Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar bersama jajarannya saat inspeksi mendadak (Sidak) ke Terminal Bandar Deli, Belawan, Sabtu (1/6/2019).
Begitu turun dari mobil, Abyadi didatangi seorang wanita penjual air mineral. Selain menjajakan barang dagangannya, wanita berambut pendek itu juga menawari tiket.
"Udah ada tiketnya pak, kalau belum biar saya panggilkan calonya," ucap wanita itu.
"Boleh tolong dipanggilkan," jawab Abyadi. Sayangnya setelah ditunggu beberapa menit calo tersebut tidak datang.
Keberadaan calo itu langsung disampaikan kepada Kendeka, Kasi Lala (Lalu Lintas dan Angkutan Laut) Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, yang menyambut kedatangan rombonhan Ombudsman RI Perwakilan Sumut.
Kendeka berdalih bahwa mereka tidak bisa mendeteksi keberadaan calo. "Kalau kedapatan, langsung kami tangkap," ucap Kandeka.
Ia mengungkapkan bahwa pembelian tiket sudah tidak bisa lagi dilakukan di terminal. Penjualan telah dialihkan secara online dan pihak ketiga atau travel. Hal itu dilakukan dalam rangka menghindari adanya penumpukan penumpang.
"Ada beberapa travel yang sudah kerja sama, bisa di Indomaret juga. Kalau ada calon penumpang yang mencari tiket di lokasi, kami arahkan untuk membeli ke Indomaret," ucapnya.
Sedangkan calo tersebut, Kendeka memprediksi berasal dari pihak travel yang ingin menjual tiket secara langsung.
"Bisa saja dari pihak travel, mereka mau cari untung lebih dengan menjual tiket secara langsung, tentunya lebih mahal dari harga biasa," ucapnya.
Halim dari Kemenhub menambahkan, pihaknya telah mengeluarkan imbauan agar calon penumpang tidak lagi membeli tiket dari calo. "Nanti terkendala saat check in, kalau nama yang ada identitas berbeda dengan yang ada di tiket, penumpangnya tidak bisa masuk," katanya.