Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dua orang korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran di rumah toko (ruko) grosir Jalan Suryadi Ujung Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, ternyata adalah bocah abang beradik. Informasi yang didapat, kedua korban bernama Yosafat Silaban (7) dan Steven Silaban (6).
Menurut keterangan warga, Wandi (36), saat kebakaran terjadi, pemilik toko sedang pergi beribadah ke gereja. Diduga, karena kedua anaknya tersebut sedang tidur, orangtuanya pun mengunci pintu ruko itu.
"Jadi info yang saya terima. keduanya dikunci dari dalam," ungkap Wandi kepada wartawan, Minggu (2/6/2019).
Namun, tak lama ditinggalkan tiba-tiba percikan api muncul dan melahap seisi ruko, kemudian merembet ke rumah warga lainnya.
"Sebagian barang saya habis, atapnya juga. Kaki saya juga melepuh saat berusaha memindahkan barang-barang milik saya," katanya.
Untuk meredakan amuk si jago merah, petugas pemadam kebakaran dibantu warga terpaksa menjebol tembok samping dan belakang ruko korban.
Begitu petugas pemadam meringsek masuk ke dalam, kedua korban yang masih anak anak ini sudah tak bernyawa.
Sebelumnya, manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Muhammad Yunus menyampaikan 2 orang meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Sementara, pihak Polsek Percut Sei Tuan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyeban kebakaran yang diduga karena hubungan arus pendek listrik (korslet) tersebut.