Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mantan petinju PON Sumut, Rico Bambang Lubis, tewas kesetrum listrik di rumahnya Jalan Tangguk Bongkar, Mandala, KOta Medan, Minggu (2/6/2019) sore. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun petinju yang telah beralih ke olahraga kick boxing ini sudah tidak bernyawa.
Kabar kematian Rico dibenarkan Ayu Anggraini Hutabarat, rekannya sesama atlet. Menurut penuturuan Ayu, sebelum kejadian Rico Lubis sempat berkunjung ke rumah German, petinju Sumut lainnya.
"Setelah dari rumah German, dia terkena hujan pas jalan pulang. Terus dia mau mandi karena kehujanan, entah karena mau colokkan sanyo ntah gimana, kesetrum dia. Kabarnya gitu. Sempat dibawa ke rumah sakit. Namun pas dibawa pihak rumah sakit bilang udah tidak tertolong," katanya.
Pihak Rumah Sakit Muhammadiyah, Jalan Mandala by Pass sendiri membenarkan adanya pasien yang tewas tersengat arus listrik. Bahkan pihak rumah sakit sedang mencari keluarga korban terkait biaya administrasi yang belum diselesaikan.
"Bapak keluarganya? Soalnya biaya perawatan rumah sakit beluk dibayar," kata petugas berhijab tersebut yang juga membenarkan kalau korban sudah dibawa keluarganya ke rumah duka.
Sementara, Sasana Tinju Bona Parte BC mengucapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Riko Bambang Lubis. Menurut pelatih Bona Parte BC, Saut FJ Naibaho, Riko merupakan Petinju andalan Sumut saat menjadi mewakili Sumut pada PON 2016 Jawa Barat lalu.
"Kami dari sasana Bona Parte BC sangat berduka cita yang mendalam atas kepergian Riko Lubis ke rumah Bapa di surga," kata pelatih tinju yang akrab disapa Pakbaho ini.
Rico Lubis sejatinya merupakan petinju andalan Sumut. Dia sempat bermain di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Bandung.
Namun Rico hijrah menggeluti olahraga kickboxing dan bersiap menatap Kejuaraan Nasional (Kejurnas) II PP KBI di Bandung, Juli mendatang.