Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mahalnya harga tiket pesawat tujuan domestik membuat masyarakat lebih memilih penerbangan ke luar negeri. Manager Airport Operation dan Service Angkasa Pura II, Tri Adhianto Hendro, menyebut, traffict penumpang di Bandara KNIA untuk tujuan mancanegara masih cukup tinggi. Di mana, Kuala Lumpur menjadi tujuan terbanyak.
Ia mencatat sudah ada 34 ekstra fligt dengan tujuan Kuala Lumpur selama musim angkutan Lebaran. "Orang di Sumut seperitnya banyak berlibur Lebaran di luar negeri," ujarnya ,di Bandara KNIA, Deli Serdang, Minggu (2/6/2019) kemarin.
Menurutnya hal itu sangat wajar di tengah mahalnya harga tiket dengan tujuan domestik, seperti Jakarta, Bandung, Lombok, Bali dan sebagainya.
Selain itu, ia memprediksi tujuan Kuala Lumpur juga dijadikan tempat transit sebelum melanjutkan perjalanan ke sejumlah daerah di Pulau Jawa dan sebagainya.
"Pegawai di AP II biasanya kalau liburan atau cuti pergi ke Jogja, Bali dan sebagainya. Dengan mahalnya tiket tujuan domestik, mereka lebih memilih ke Kuala Lumpur," paparnya.
Penurunan jumlah penumpang di Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) sepertinya hanya berlaku untuk tujuan domestik. Sedangkan, tujuan mancanegara saat ini masih cukup banyak peminatnya.
"Kalau dapat promo bisa Rp 300.000 sekali berangkat ke KL. Dari sana baru terbang ke Bali, Bandung, Jogja. Itu lebih murah ketimbang langsung dari KNIA," jelasnya.
Murahnya harga tiket pesawat ke dan dari luar negeri masih menjadi pertanyaan besar di kepala. Ia bertanya mengapa hal yang sama tidak bisa terjadi di Indonesia. Padahal pesawat dan jenis bahan bakar yang digunakan sama.
"Sampai hari ini belum ada jawabannya, kita berharap harga tiket bisa kembali seperti semula," ucapnya.