Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Panyabungan. Tradisi masak Lemang secara berkelompok di malam hari raya Idul Fitri masih terjaga di sebagian besar desa yang ada di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Seperti yang terlihat dilakukan beberapa orang kaum perempuan di Desa Penggorengan, Kecamatan Panyabungan, Selasa menjelang malam (4/6/2019).
"Memasak lemang berbahan beras ketan, santan tambah garam dicampur jadi satu dimasak dalam bambu," ujar Nanik Boru Nasution kepada medanbisnisdaily.com.
Dia mengatakan, mangalomang atau memasak lemang bersama tetangga tradisi sejak dulu. "Kita tidak tahu kapan itu awalnya mangalomang malam Lebaran dilaksanakan, "ujarnya.
Ibu Desi ikut dalam rombongan masal lomang berjumlah 7 orang menambahkan, selain memudahkan, irit biaya juga kerjasama tim dalam memasak lomang ini.
"Tidak lengkap rasanya lebaran itu tanpa lemang dipadukan dengan gulai rendang atau sirif. Yang akan disajikan setiap tamu yang datang ke rumah," ungkapnya.