Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah harganya anjlok di kisaran Rp 600 hingga Rp 800/kg pada Senin (3/6/2019) karena 90% lebih Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sudah libur, harga tandan buah segar (TBS) sawit mulai beranjak naik pada H+2 Lebaran. Saat ini, harganya dipatok sekitar Rp 800 hingga Rp 1.000/kg.
"Memang harganya masih abnormal meski sudah mulai naik. Tapi mau tidak mau petani harus menjual TBS-nya. Kalau tidak akan membusuk," kata Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, Jumat (7/6/2019).
Harga yang didapatkan petani saat ini memang sudah mendekati harga di tingkat petani yang berkisar Rp 1.000 hingga Rp 1.100/kg. Tapi begitupun, masih jauh di bawah harga penetapan TBS pekan ini sebesar Rp 1.390/kg.
Menurut Gus, mulai membaiknya harga TBS kemungkinan karena sudah ada PKS yang mulai buka setelah libur Lebaran. Meski operasional penuh PKS baru pada 10 Juni 2019. Tapi tentunya diharapkan dengan mulai beroperasinya sejumlah PKS, harga TBS petani bisa terus naik.
Petani memang wajib untuk menjual sawitnya daripada busuk. Karenanya meski murah, petani tetap menjualnya ke PKS yang masih buka dengan konsekuensi mendapatkan harga yang jauh di bawah harga ketetapan.
"Bayangkan berapa kerugian petani yang harus menjual TBS-nya di bawah harga ketetapan. Makanya ke depan, harus ada solusi untuk ini," pungkas Gus.