Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Arus kendAraan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Batu Malenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Senin (10/6/2019) sejak pukul 14.20 WIB sampai imalam ini terjadi kemacetan sepanjang 4 KM dari dua arah, Medan - Aceh. Penyebabnya, satu truk box mengalami patah as roda belakang, dengan posisi truk bertahan di badan jalan sebelah kiri marka jalan dari Medan tujuan Aceh.
Polisi sejak terjadinya kemacetan terpaksa bertugas ektra ketat melakukan buka tutup arus lalu lintas untuk mencegah kemacetan total kenderaan dari dua arah.
"Kasihan Pak polisi, mulai dari hari raya sampai sekarang terus berdiri di pasar mengatur lalu lintas. Lebaran hari pertama sampai semalam, Minggu (9/6/2019) Mulai dari kota Stabat hingga Desa Cempa, sekitar 17 KM, arus lalu lintas bergerak padat merayap dari dua arah. Untuk melewati 17 KM padat lalu lintas itu menyita waktu 1 - 1,5 jam. Itupun polisi lalu lalang mengatur lalu lintas, ada 100-an personil polantas lengkap dengan armadanya terus bertugas non stop berdiri di jalanan", ungkap Satria dan Suparto, warga yang tinggal di pinggiran Jalinsum Desa Sukajadi, Hinai.
Diungkapkannya, warga yang menggunakan jalur nadi perhubungan Jalinsum Hinai, baru bisa lewat mulus tadi pagi, karena kenderaan mudik mulai sepi.
"Eh, tak taunya, tadi siang macet lagi hingga ini malam di Jalinsum Batu Malenggang, dikarenakan ada mobil box yang patah asnya, hingga kini belum digeser pemiliknya, sedangkan sopirnya sudah kabur, entah kapan mobil naas itu digeser ke berem jalan", ungkap mereka.
Menurut kalangan pengendara, mereka terjebak kemacetan hingga setengah jam.
"Mungkin karena jalan di Hinai ini sempit, sehingga macet terus jika ada hambatan di salah satu ruas. Saya sendiri mengantre dan jalan pelan sudah setengah jam belum tembus", sebut Syamsuddin, supir minibus dari Stabat tujuan Pangkalan Brandan.