Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah menguat tajam pasca libur Lebaran, laju penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah terhenti. Bahkan secara teknikal, IHSG masih sangat kesulitan menembus level psikologis 6.300. Sejauh ini, IHSG diperdagangkan turun dilevel 6.268,31 atau minus 0,34%. Sementara itu, mata uang rupiah juga melemah dikisaran level 14.255/dolar AS. Padahal Senin (10/6/2019), rupiah bisa ditutup di level 14.202/dolar AS.
Kinerja IHSG sendiri, kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, masih berpeluang mengalami laju penguatan seandainya sentimen eksternal ke depan sangat mendukung penguatan tersebut. "Sayangnya pernyataan Presiden AS Donald Trump yang akan menaikkan kembali tarif kepada Cina menjadi sentimen negatif baru di pasar keuangan," katanya, Selasa (11/6/2019).
Seperti diketahui, pernyataan Trump dilontarkan jika seandainya Cina menolak bertemu pada pertemuan G20 yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.
Gunawan mengatakan, sentimen eksternal memang masih menjadi 'hantu' bagi pasar keuangan RI. Tentu diharapkan ada sentimen dalam negeri yang mampu mengerek kinerja IHSG dan rupiah.