Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memberikan kesempatan pada calon mahasiswa yang memiliki nilai pas-pasan. Selain jalur mandiri, ada beberapa jalur lain yang bisa dicoba.
"Di Unair tidak melulu hanya menggunakan nilai UTBK, yang pertama adalah bahwa Unair akan juga memprioritaskan mereka-mereka yang bidik misi," kata Rektor Unair Prof M Nasih di Unair Kampus C Surabaya, Selasa (11/6/2019).
Nasih menyampaikan, pihaknya telah menambah kuota bidik misi yang sebelumnya hanya sekitar 700 menjadi lebih dari 1.000 mahasiswa. Itu untuk membantu para mahasiswa yang memiliki semangat tinggi untuk belajar namun tak memiliki biaya kuliah.
"Mereka yang bidik misi akan kita tambah skornya sesuai dengan nanti kapasitas yang kita punya. Sehingga mungkin saja nanti ada nilai bidik misi yang sedikit lebih rendah, tetapi bisa diterima dibandingkan dengan yang non bidik misi. Ini adalah karena keberpihakan kita untuk memberikan perhatian pada mereka yang berasal dari kalangan miskin," imbuh Nasih.
Selain itu, Nasih mengatakan pihaknya juga memberi prioritas bagi calon mahasiswa baru yang berkomitmen mengikuti program double degree. Program Double degree berarti mahasiswa berkuliah di dua kampus, tentu saja nantinya akan mendapatkan dua gelar.
Namun, untuk mahasiswa yang mengikuti program ini, Nasih menyebut harus menggunakan uang pribadi. Selain itu, Nasih mengatakan Unair juga telah bekerja sama dengan berbagai universitas di seluruh dunia untuk program ini.
"Kemudian yang kedua, kita memberikan prioritas untuk yang di SBMPTN ini juga bagi mereka-mereka yang berkeinginan dan berkomitmen untuk ikut double degree di beberapa program studi dari mereka yang berkomitmen untuk mau ikut ke negeri. Nilainya juga akan kita bisa perhatikan untuk kemudian kita sesuaikan," papar Nasih.
"Artinya kita juga akan menerima mereka-mereka yang punya komitmen untuk double degree itu, sehingga mungkin saja ada calon mahasiswa yang nilai UTBK-nya agak sedikit rendah, tapi masih berada pada standar yang kita sepakati, tetapi kemudian diterima, itu mungkin karena yang bersangkutan punya komitmen untuk ikut double degree," imbuhnya.
Tak hanya itu, Nasih menyebut pihaknya juga akan memprioritaskan mahasiswa yang berkomitmen mengikuti program student out bond atau pertukaran pelajar ke luar negeri. Meski nilai pelajar tersebut pas-pasan pihaknya akan mempertimbangkan jika calon mahasiswa itu memiliki komitmen untuk ikut program tersebut.
"Sehingga mereka akan mendapatkan tambahan nilai, sehingga jika ada yang nilainya cukup tetapi karena dia berkomitmen untuk ikut student out bound mereka bisa kita terima. Dibandingkan dengan nilai yang lebih lebih tinggi sedikit tapi tidak berkomitmen untuk ini," lanjut Nasih.
Bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar program double degree atau student out bond bisa datang ke kampus Unair dengan orang tua. "Mereka yang punya komitmen yang di double degree, student outbound baik part time maupun yang full time itu dimohon untuk datang ke kampus. Kita siapkan formulirnya untuk mengisi, kalau ada nanti akan kita pertimbangkan untuk kita proses lebih lanjut dari bentuknya komitmen ngisi formulir," pungkasnya. dtc