Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Panyabungan. Sampah yang berserakan di Jalan Nusantara ll, tepatnya di pintu gerbang keluar dari Kelurahan Pidoli Dolok, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Sapah tersebut menimbulkan aroma tak sedap. Akibatnya, setiap masyarakat yang melintas harus menghirup aroma bau busuk.
Harun Arrasyd salah seorang warga kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (12/6/2019) mengaku, setiap hari dirinya selalu mencium bau busuk saat melintas menuju jalan utama kabupaten.
"Kalau mau pergi belanja pasti lewat sini. Sampah itu selalu bertumpukan setiap pagi," ujarnya.
Dia berharap pemerintah setempat lurah Pidoli Dolok, Camat Panyabungan dan Kadis DLH Madina Anggota DPRD Madina serta perangkat kelurahan dan tokoh masyarakat memikirkan pengendalian sampah itu.
Menurutnya perlu dibuat suatu peraturan kelurahan (perke) menetapkan lokasi pembuangan sampah agar masyarakat juga tidak bingung. Sebab lokasi pembuangan sampah ini sudah sangat mengganggu."Yang kedua sangsi tegas dan denda bagi warga dan petugas yang melanggar aturan yang ditetapkan," pintanya.
Hal senada disampaikan Syahren tokoh pemuda aroma bau busuk dari sampah tersebut tidak hanya dikeluhkan masyarakat sekitar. Bahkan setiap warga yang melewati.
"Setiap pagi pasti sampah ini banyak di simpang pintu keluar dari kelurahan dan selalu menimbulkan aroma tidak sedap. (Get muta iba) mau muntah aku," ucapnya.
Tidak ada lagi masyarakat yang buang sampah di simpang tiga itu dan juga untuk pedagang yang memakai bahu jalan agar segera dapat ditertipkan pemerintah.
"Sudah 3 pekan terakhir bak sampah tidak ada lagi, sebelum memang ada, " katanya.